Rabu, 02 September 2015

Analisis Protokol

PENGERTIAN PROTOKOL

    Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

DEFINISI PROTOKOL
    Protokol adalah sekumpulan peraturan atau perjanjian yang menentukan format dan transimi data. Layer di sebuah computer akan berkomunikasi dengan layer di computer yang lain. Peraturan dan perjanjian yang di pergunakan dalam komunikasi ini sering di sebut dengan protocol layer.

FUNGSI PROTOKOL
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :  
a. Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.

JENIS-JENIS PROTOKOL :
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. NWLink
d. IPX/SPX
e. TCP/IP
f. Subnet mask


 PROTOKOL BERDASARKAN FUNGSI LAPISAN

1. Protokol lapisan aplikasi
Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol: 

  • Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
  • Domain Name System (DNS).
  • Hypertext Transfer Protocol (HTTP).
  • File Transfer Protocol (FTP).
  • Telnet.
  • Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
  • Simple Network Management Protocol (SNMP).
dan masih banyak protokol lainnya.
Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).


2. Protokol lapisan antar-host :
Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah:
    Transmission Control Protocol (TCP) 

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

3. Protokol lapisan internetwork
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah: 

  • Internet Protocol (IP) 
  • Address Resolution Protocol (ARP) 
  • Internet Control Message Protocol (ICMP) 
  • Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Seperti :

  • LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring) 
  • MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:
  • Public Switched Telephone Network (PSTN) 
  • Integrated Services Digital Network (ISDN) 
  • Asynchronous Transfer Mode (ATM))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar